Ada yang hilang dari kenyamanan...

saat doa-doa itu mengalun seiring senja beranjak...

dan mentari pamit sesaat dengan janji esok ia datang membawa pagi...

Ada tanya terus menghantui..

mungkinkah salah....

 seperti itukah?

Ada ketakutan yang mendera....

Setahuku....aku belum berpindah pijak,, juga arah....

  

DOA DAN DOSA

sunyi  datang dalam hampa

tak lagi tahu jalan pulang....

kucoba bahasakan semesta

dengan kata dengan rasa

aku dan lemahku.... bersujud dihadapanMU...

mohon pengampunaMu....

aku bukan pengkianat juga orang yang laknat...

tidak juga biadab...

aku hanya ingin menghirup dan menghembus nafas yang KAU beri....

Sudah ...

.di atas dentang waktu ini tapaki hasratku

menanti,.

.sabar ,...

merasa,,,,,,,

menjalani sesak... juga gelisah ,

mataku tetap menganga..

dalam semua malam ,

entah,,,,,,,,,,,,,saat ini .......rasanya  tak  sama lagi,,,,

Wajah itu begitu dekat,,,,

ada  tanya ,apa aku masih mencintaimu,,,,

yang ku tahu....” aku masih mengingatmu,,,,,,

dentang waktuku adalah semua tentangmu

aku ingin terpejam bersama mentari,,,,

Kisah kita tanpa arah,,,,

Aku lelah....

Benar...aku belum mampu melupakan semua kisah  tentangmu...

tentang kisah kita melihat senyum kita ...

....menatap tawa kita dan merasa rasa kita dalam satu rasa ,,,,yang tak ada dalam bahasa yang pasti...

hingga semua ini terbaca,... setidaknya itu yang dapat terkatakan....

masih harus melangkah

setahun lalu kita bertemu..

saat itu ;

 ahad,,,,

jelas teringat senyum khas kalian...

ada keramahan disitu

untukmu sahabat-sahabatku,,,

maaf aku tak mampu ada dalam pisah kita...

cerita kita..pernah buat kita bangkit....

cerita kita ..pernah buat kita tertawa...

cerita kita..pernah buat kita miris menerawang...

senja ini perlahan mengikis rasa ....

senja ini mau bilang mengapa kita tak bersama saat ini

kita masih mencari...terus mencari   

maaf aku terlalu sibuk mencarii...

kalian yang telah kudapatkan seakan hilang lagi...

KAU

.....

berdetak.waktu...

melihat jiwa tenggelam tanya,,,,

kau......

 melintas telinga....

terdiam,,,,sejenak:; 

terperangah  wajah ....

mengganggu jiwa..

menghantui rasa...

saat itu....

saat itu

bisu  terkuak...

asah terungkap'''...

jatuh....

untukmu...

lambaian mata..

getir  bermakna ganjil.

takut aku tak dapat raih,, 

..

Mimpi.

Sendiri...

terperangkap sepi...

....terdiam...

disana dalam hangat nafasmu

lumpuhkan aku...

kau terbangkan rindu....

Togel
mencoba mencari sisi lain dibalik bayang tentang dirimu...
kau disana...tak pernah hilang oleh waktu....malam brsama gelap adalah hantu....
mentari jadi saksi bahwa kau masih tetap jadi kabut di siangku....